Rencana Gillard Kembali Ditolak
Kamis, 15 Juli 2010 – 15:09 WIB

TENTANG - Mario Viegas Carrascalao (kiri), menjadi salah satu yang menentang rencana PM Australia Julia Gillard terkait pusat suaka. Foto: Internet.
DILI - Usul Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard, yakni membangun Pusat Suaka Regional di Timor Leste, kembali diprotes keras. Kali ini, giliran Wakil PM Timor Leste, Mario Viegas Carrascalao yang menentang. Dia menegaskan bahwa Timor Leste bukanlah boneka yang bisa dengan mudah dipermainkan negara lain.
"Timor Leste bukanlah jajahan negara lain. Kami berdaulat dan rakyat kami punya hak penuh untuk menentukan nasib sendiri," tandas Carrascalao dalam wawancara dengan Agence France-Presse, kemarin (14/7).
Baca Juga:
Menurut Carrascalao pula, gagasan PM perempuan pertama Australia itu hanya akan menciptakan masalah baru bagi rakyat Timor Leste. Padahal, negeri berpenduduk sekitar sejuta jiwa tersebut sudah sarat masalah. "Kami tidak mau didikte negara lain. Kami sudah merdeka," lanjut politikus senior Uni Demokratik Timor (UDT) tersebut.
Pekan lalu, Gillard memantik kontroversi karena mengumumkan rencana untuk membangun Pusat Suaka Regional di Timor Leste. Presiden Jose Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut. Asalkan, pusat suaka yang konon bakal dikelola PBB itu tidak mengubah Timor Leste menjadi penjara pulau. Sebab sesuai rencananya, Australia bakal mengirimkan para pencari suaka ke negeri tersebut. (hep/c10/dos)
DILI - Usul Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard, yakni membangun Pusat Suaka Regional di Timor Leste, kembali diprotes keras. Kali ini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza