Rencana Impor Jagung Perlu Dipertanyakan

Rencana Impor Jagung Perlu Dipertanyakan
Uchok Sky Khadafi. Foto: dok.JPNN.com

Terhadap hal ini, dia mencontohkan, Nilai Tukar Petani (NTP) petani pangan, khususnya padi, harusnya bertambah cukup banyak. Sementara itu, harga beras di tingkat konsumen juga harus terjaga.

“Mohon maaf nih, kita masih impor, padahal anggaran sudah banyak (keluar). Berarti tidak berhasil," jelas Rony.

Tak hanya beras, impor komoditas pangan juga sebenarnya terjadi di komoditas lainnya seperti jagung. Tingginya harga jagung di pasaran, membuat pemerintah terpaksa membuka impor jagung sebanyak 100 ribu ton. Padahal, produksi jagung dalam negeri surplus bahkan mengekspor komoditas ini. (tan/jpnn)


Rencana pemerintah melalui Perum Bulog mengimpor 100 ribu ton jagung hingga akhir 2018 perlu dipertanyakan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News