Rencana Jahat Gagal, Agen Rahasia Iran Malah Kena Sanksi AS
jpnn.com, WASHINGTON DC - Amerika Serikat memberi sanksi pada empat agen rahasia Iran yang diduga berada di balik rencana penculikan yang gagal terhadap seorang jurnalis AS yang juga aktivis HAM, kata Departemen Keuangan (Depkeu) AS pada Jumat.
Sanksi tersebut dikeluarkan setelah jaksa penuntut Amerika Serikat pada Juli menuduh keempat orang tersebut berencana menculik jurnalis New York yang kritis terhadap Teheran.
Reuters sebelumnya mengonfirmasi bahwa jurnalis tersebut adalah Masih Alinejad, keturunan Iran-Amerika.
Iran telah menyebut tuduhan itu tidak berdasar.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan AS "masih menyadari kepentingan Iran untuk membidik warga negara Amerika lainnya, termasuk pejabat dan mantan pejabat AS."
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut pernyataannya.
"Rencana penculikan oleh pemerintah Iran merupakan contoh lain dari upaya mereka yang terus menerus untuk membungkam suara-suara kritis, di mana pun berada," kata Andrea Gacki, kepala Pengendalian Aset Luar Negeri Depkeu AS.
"Membidik pembangkang di luar negeri menunjukkan bahwa penindasan pemerintah meluas hingga ke luar perbatasan Iran."
Amerika Serikat menggagalkan rencana jahat pemerintah Iran yang bertujuan untuk membungkam kebebasan berpendapat
- Joe Biden Didesak Rekan Separtai Jatuhkan Sanksi kepada Menteri Israel
- Israel Susun Rencana Jahat Baru di Tepi Barat, Harus Dihentikan!
- Vietnam Diam-Diam Beli Senjata Rusia, Amerika Tutup Mata
- Amerika Murka, Begini Nasib Perusahaan yang Membantu Korut
- Laksamana Yudo Bongkar Rencana Jahat KKB jika TNI Gunakan Cara ini
- Terungkap, Pejabat Korut Ternyata Simpan Aset di 3 Negara Ini