Rencana Jihad Ditulis di Sobekan Koran
Barang Bukti Uang Hasil Rampokan Sudah Berkurang
jpnn.com - JAKARTA -- Mabes Polri menggelar barang bukti hasil penangkapan tersangka teroris di Banyumas, Jawa Tengah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel, serta di sebuah warung tegal Kabupaten Tangerang, Banten.
Kendati demikian, tidak dijelaskan secara rinci soal barang bukti yang disita karena terlalu banyak.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, terkait peristiwa perampokan di Tangerang, barang bukti yang disita diantaranya berupa pecahan uang Rp100 ribu dan Rp 50 ribu senilai Rp 235 juta.
Informasi yang dihimpun, total hasil perampokan kelompok teroris itu sebenarnya kurang lebih Rp 300 juta. Kenapa bisa berkurang? Boy menjelaskan, diduga uang itu sudah digunakan pelaku sejak melakukan perampokan pada 24 Desember 2013.
"Seminggu mungkin sudah dipakai. Di TKP yang ditemukan hanya ini. Kemungkinan besar digunakan dalam kegiatan sehari-hari sehingga sulit diperoleh secara utuh," kata Boy di Mabes Polri, Jumat (3/1).
Selain itu juga ditemukan bom yang ditinggal di warung tegal, tak jauh dari BRI. Dari tempat Anton di Banyumas, Jateng, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
JAKARTA -- Mabes Polri menggelar barang bukti hasil penangkapan tersangka teroris di Banyumas, Jawa Tengah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rempoa,
- Pak Deni: PPPK Punya Hak & Kewajiban Sama dengan PNS, Kecuali
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Polemik Pelaporan Bambang Hero ke Polda Babel, Kewenangannya Dipertanyakan
- Masih Ada Formasi PPPK 2024 Tahap 2 Tanpa Pelamar
- Jan S Maringka Hadiri Acara 'Kilas Balik Reuni Kejaksaan RI Angkatan 89'
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Honorer Diminta Jangan Resah