Rencana Kenaikan BBM, Harga Sayuran Naik Duluan

Rencana Kenaikan BBM, Harga Sayuran Naik Duluan
Rencana Kenaikan BBM, Harga Sayuran Naik Duluan

"Harga sayuran yang dijual dipasar selain memperhitungkan harga petani ditambah biaya distributor juga ada biaya transportasi. Semakin jauh dan panjang rantai distribusinya akan memperbesar biaya transportasinya. Belum lagi hanga bensin naik jadi biaya transportasi barang naik," bebernya.

Sementara pedagang sayuran di pasar Taman Telihan Indah kilometer 6, Bontang Barat, Nusarani (49) mengatakan BBM belum naik namun isunya saja sudah memicu kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pangan di pasar tradisional. Terlebih kenaikan sudah mulai terjadi pada sejumlah sayuran yang memang didatangkan dari luar kota misalnya dari Samarinda dan Kutai Timur (Kutim).

"Harga sayuran dipastikan akan naik setidaknya 10 persen karena naiknya biaya angkutan barang, apalagi angkutan barang untuk sayur khusus sehingga tidak ada pilihan lain bagi pedagang selain menaikkan harga sayuran," ungkapnya.

Ditambahkannya pedagang sayuran di Pasar tradisional seperti dirinya tidak mungkin menimbun sayuran. Pasalnya, sayuran merupakan bahan pangan yang rentan atau mudah busuk sehingga tidak akan bertahan lama. Untuk itu sejumlah pedagang sayuran pasti mendatangkan sayuran segar minimal dua hari sekali dari luar Bontang.

BONTANG - Harga beberapa jenis sayuran di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan akibat rencana kenaikan BBM. Seperti di Pasar Rawa Indah Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News