Rencana Kenaikan Gaji 8 Ribu Pejabat Tetap Dimatangkan
Rabu, 20 April 2011 – 16:06 WIB
Mantan Ketua Komisi II DPR itu menambahkan, kenaikan gaji pejabat negara itu sejalan dengan reformasi birokrasi di seluruh struktur organisasi kenegaraan. Saat ini, imbuhnya, dalam rangka reformasi birokrasi juga dilakukan pemangkasan dan penghematan anggaran perjalanan dinas maupun biaya untuk pertemuan yang dinilai tidak penting. Penghematan anggaran itu diterapkan di seluruh Kementrian, lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Sebelumnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, usulan kenaikan gaji pejabat negara baru akan dihentikan bila Presiden menyatakan penolakan. Namun Agus berjanji akan tetap meyakinkan Presiden terkait usulan yang sudah dilakukan sejak dua tahun lalu tersebut.
"Saya ini bukan tipe orang yang hanya mengusulkan. Saya melakukan yang sudah direncanakan dua tahun lalu. Saya tidak akan hentikan usulan ini sampai saya ditolak Presiden," tegas Agus.
Namun demikian mantan Dirut Bank Mandiri itu menepis anggapan jika usulan kenaikan gaji sekitar 8.000 pejabat negara se-Indonesia ini karena Presiden SBY pernah menyatakan bahwa gajinya selama 7 tahun tidak pernah naik. "Saya tidak mau polemik lagi dan saya tidak ada urusan dengan yang bilang, oh ini dinaikkn karena Presiden memberikan sambutan di hari TNI kemudian saya merespon. Ini sudah dua tahun lalu diusulkan untuk upaya reformasi birokrasi," tegas Agus.
JAKARTA — Kritikan tentang rencana kenaikan gaji bagi 8 ribu pejabat tak membuat pemerintah surut langkah. Bahkan kini rencana menaikkan gaji
BERITA TERKAIT
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat