Rencana Kiai Ma'ruf Amin untuk NU
jpnn.com, MAKASSAR - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin menyiapkan organisasinya agar bisa lepas landas saat menginjak seratus tahun.
Kiai Ma'ruf menyampaikannya dalam acara bertajuk Silaturahim dan Penguatan Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan Jam'iyyah An-Nahdliyah dengan Pengurus Wilayah NU Sulawesi Selatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/5).
"Penguatan NU terutama menghadapi seratus tahun pada 2026. Jadi, pada akhir seratus tahun pertama, itu harus dikonsolidasi supaya memasuki seratus tahun kedua sudah bisa tinggal landas," kata Kiai Ma'ruf.
Calon wakil presiden nomor urut 01 ini menilai setiap organisasi yang berumur seratus tahun harus memiliki pembaruan agar tetap eksis.
Karena itu, Ma'ruf tengah menyusun rencana sekaligus mengonsolidasikan, termasuk merevitalisasi organisasi.
"Itu yang kami pentingkan. Pembaruan supaya gerakannya lebih efektif dan memiliki gerakan impact tinggi," kata Kiai Ma’ruf.
Dalam kesempatan itu, Kiai Ma'ruf menyatakan mendapat dukungan warga nahdiyin.
"NU, kan, punya komitmen jika kader NU diambil Pak Jokowi, menjadi kewajiban NU untuk memenangkan di mana kadernya diambil," kata Kiai Ma’ruf. (tan/jpnn)
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin menyiapkan organisasinya agar bisa lepas landas saat menginjak seratus tahun.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin
- Tersangka Penganiayaan Rombongan Kiai NU Terancam 5 Tahun Bui
- Astrid Nadya Rizqita Terpilih Lagi Jadi Presiden Pemuda OKI/OIC Youth Indonesia