Rencana Markas Baru Google di Sydney Ditolak
Google masih mencari markas baru di Australia setelah Pemerintah New South Wales (NSW) menolak proposal yang terlihat akan menjadi jangkar pusat teknologi semacam Silicon Valley baru di Sydney.
Ini adalah kedua kalinya dalam setahun pencarian Google untuk markas baru di kota pelabuhan Sydney terhalang, dan sekarang ada kekhawatiran perusahaan itu akan terdorong ke negara bagian lain.
Akhir tahun lalu pengembang Mirvac mengajukan proposal yang tidak diminta kepada Pemerintah NSW untuk membangun pusat teknologi di sebelah Carriageworks di Eveleigh, dengan Google sebagai penyewa utama.
Perusahaan menggambarkan pengembangan multiguna yang akan menciptakan ribuan pekerjaan dan termasuk peningkatan stasiun Redfern dan jembatan baru yang menghubungkan Australian Technology Park ke Eveleigh.
Tetapi Pemerintah sekarang memutuskan untuk tidak melanjutkan proposal, lebih memilih proses tender yang kompetitif.
Google menolak berkomentar, tetapi Mirvac mengatakan "tetap berkomitmen kuat untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan visi".
Pengembang menyebut pusat bisnis itu "kelas dunia" dan "inovatif" dengan keragaman perumahan, ruang publik dan hasil yang berkelanjutan.
Google tolak lokasi pertama karena transportasi tak memadai
Keputusan itu datang setahun setelah Google menyampaikan penolakan besar terhadap rencana pemerintah NSW untuk mengubah Pembangkit Listrik White Bay yang lama menjadi pusat teknologi internasional.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat