Rencana Maung Jadi Kendaraan Dinas Kabinet Merah Putih, Saras Gerindra Bilang Begini

Rencana Maung Jadi Kendaraan Dinas Kabinet Merah Putih, Saras Gerindra Bilang Begini
Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari mobil Pindad Maung Garuda saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10). Foto: Hafidz Mubarak A/foc/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati atau Saras mengaku bangga produk mobil merek dalam negeri, yakni Maung dari PT Pindad bakal ditetapkan sebagai kendaraan dinas para menteri.

"Kebanggaan yang luar biasa karena memang kami menginginkan adanya kebijakan dari pimpinan tertinggi yang berpihak kepada anak bangsa," kata Saras menjawab awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengatakan rencana memberikan kendaraan dinas Maung bagi menteri bukan isu transporasi semata, melainkan keberpihakan negara ke produk dalam negeri.

"Beliau sampaikan, Pak Prabowo sampaikan, kan, itu bukan hanya persoalan hanya transportasi saja, tetapi bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia berpihak kepada produk-produk lokal," lanjut Saras.

Toh, kata dia, negara lain seperti Korea Selatan juga memberikan perlindungan terhadap produk dalam negeri.

Pemerintah Korsel, kata Saras, memberikan perlindungan ke perusahaan dalam negeri dengan membeli produk yang dihasilkan.

"Beliau (Prabowo, red) menyebut Korsel sebagai contoh protectizionism, sikap pemerintah untuk melindungi produk lokal, supaya diberikan kesempatan untuk berkembang kalau kita enggak beli, bagaimana mereka mau produksi terus," ujarnya.

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya memberikan arahan soal penggunaan kendaraan dinas menteri menggunakan mobil buatan PT Pindad, yakni Maung.

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Rahayu Saraswati mengaku bangga Maung dari PT Pindad ditetapkan sebagai kendaraan dinas para menteri era Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News