Rencana Menhan untuk 3 Persen Anggota TNI Penganut Radikalisme

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana mengumpulkan personel TNI yang terpapar radikalisme. Sebelumnya mantan KSAD itu mengungkap adanya sekitar 3 persen dari total anggota TNI yang menolak Pancasila.
"Saya kumpulkan nanti deh. Tentara itu kamu bersumpah, celaka kamu, daripada kamu celaka atau tidak, mending keluar saja. Enggak boleh begitu," kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
BACA JUGA: Eks Kepala BIN: Tiga Persen TNI Terpapar Radikalisme, Bahaya!
Ryamizard menegaskan, setiap anggota TNI harus setia pada Pancasila. Selain itu, setiap personel TNI juga harus memegang Sumpah Prajurit TNI dan Saptamarga.
"Sudah berjanji pada negara, Tuhan, setia pada Pancasila, tiba-tiba mengkhianatinya kan enggak baik," kata Ryamizard.
Mengenai hukuman bagi tentara yang terpapar radikalisme, Ryamizard enggan mengungkapkannya. Namun, Ryamizard memastikan tentara yang insaf pasti akan dimaafkan.
BACA JUGA: Kiai Ma'ruf Sebut Khilafah Otomatis Tertolak, Begini Penjelasannya
"Kalau sadar, ya sudahlah," kata jenderal TNI purnawirawan ini.(tan/jpnn)
Menhan Ryamizard Ryacudu berencana mengumpulkan personel TNI yang terpapar radikalisme
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan