Rencana Pembangunan 3 Jalan Tol, Jogja – Solo Paling Alot
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan hal senada. Ganjar menilai, keberadaan tol Jogja-Bawen maupun Jogja-Solo sangat penting. Terutama untuk pengembangan kawasan Joglosemar.
Termasuk di antaranya pengembangan sektor pariwisata. Di sisi lain, keberadaan jalan ini juga diyakini mampu mengurai kemacetan arus lalu lintas saat musim liburan panjang.
”Saya dua kali melewati sana. Dari Jogja ke Solo sama baliknya sudah luar biasa crowded-nya. Sampai-sampai yang dari Solo harus dibuang lewat Sukoharjo tembus klaten,” kata Ganjar kepada Radar Semarang (Jawa Pos Grup) belum lama ini.
Terkait progres pembangunan tol Jogja-Bawen, politikus PDI Perjuangan ini, menegaskan, Pemprov Jawa Tengah sedang mengurus sejumlah izin secara paralel. Mulai dari penetapan lokasi (panlok), amdal dan izin lainnya. Targetnya, ground breaking tol Jogja-Bawen dapat dilakukan tahun ini.
”Panlok cepet kok. Yang penting penetapan jalur lokasi yang semuanya aman. Tidak menerabas heritage, lahan subur, dan daerah jauh dari bencana. Ini yang menjadi pertimbangan,” katanya.
Saat memantau arus balik di Semarang, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono menyampaikan, pembangunan tol Bawen-Jogja ini akan dilakukan dengan dua paket. Dimulai dari Jawa Tengah sambil memfinalkan desain trase Jogja.
”Sebentar lagi untuk yang Jawa Tengah akan dilelang. Tahun ini. Tinggal beberapa bulan saja kan,” ujarnya.
Untuk paket kedua di Jogja, Basuki meminta seminimal mungkin dilakukan pembebasan lahan. Hal ini mengingat lahan di Jogja tidak terlalu luas. ”Karena makin besar (pembebasan lahan, Red) akan makin banyak mengurangi lahan di Jogja. Dicari trase paling optimal,” pintanya.
Rencana pembangunan jalan tol Jogja - Solo paling alot dibanding tol Jogja Bawen dan tol Jogja Cilacap.
- Tanah Musnah
- PUPR Tawarkan Skema Investasi untuk Lima Proyek Jalan Tol
- Ini Perkembangan Terbaru Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak
- Pandemi Corona, Proyek Jalan Tol Jalan Terus
- Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera Molor dari Target
- Ganti Rugi Lahan Tol Jogja-Solo, Rp 3 Juta per Meter Persegi?