Rencana Pembangunan Gedung di Bekas Lokasi Bom Bali Diprotes
"Selama bertahun-tahun, mereka sebenarnya sudah sangat jelas dalam menyatakan bahwa tidak ada bangunan komersial akan dibangun di properti itu. Lahan itu disediakan untuk taman perdamaian atau taman peringatan," katanya kepada ABC.
Ada beberapa diskusi bahwa bangunan lima lantai itu akan mencakup tempat peringatan.
Photo: Tempat peringatan sementara sempat dibuat di depan Sari Club pada tahun 2003. (AAP: Mick Tsikas)
Kurang transparan
Sebuah penanda dari pemerintah daerah, yang akan didirikan di lokasi, itu menggambarkan proyek tersebut sebagai "Restoran dan Monumen".
Tapi tulisan itu gagal meredakan kekhawatiran para penyintas.
"Itu cara pemilik membuat ketentuan untuk taman perdamaian, tapi itu sama sekali tidak memuaskan dan mengalahkan tujuannya," kata Napoli.
Beberapa penduduk lokal Bali juga prihatin dengan kurangnya transparansi.
Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kuta, I Gusti Agung Made Agung, mengatakan ia ingin pemilik tanah berbicara dengan masyarakat setempat tentang apa yang direncanakan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata