Rencana Pembangunan Gedung di Bekas Lokasi Bom Bali Diprotes
Kamis, 25 April 2019 – 02:00 WIB
"Pembangunan [monumen] itu sangat penting bagi kami agar dunia dapat mengenangnya bersama kami," kata Agung kepada ABC.
"Yang terjadi di sana adalah peristiwa bersejarah dan itu melukai kami, baik sebagai orang Bali maupun orang Indonesia. Dan kami tidak bisa begitu saja melupakannya."
Ia bersumpah komunitasnya akan memperjuangkan pendirian monumen peringatan "di semua tingkat pemerintahan" karena kontribusi positif yang telah dibuat oleh orang Australia untuk Bali.
Photo: Nash (kiri atas) dengan beberapa penyintas Bom Bali dan keluarga korban. (Facebook: The Bali Peace Park)
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata