Rencana Pemerintah Impor Daging Kerbau Panen Kritikan
Rabu, 24 Januari 2018 – 01:29 WIB

Ilustrasi daging kerbau. Foto: Malut Post/JPNN
Dampaknya, separuh dari kebutuhan daging sapi dipenuhi dari impor. Besarannya mencapai 250 ribu ton.
”Karena impor, harga daging terpengaruh harga internasional dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” jelas Tegus.
Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung tinggi.
Bila nilai tukar di bawah Rp 12 ribu, harga daging bisa di bawah Rp 80 ribu per kg.
Masih tingginya harga daging sapi lokal semestinya tidak ditanggulangi dengan mendatangkan daging impor murah.
”Selain itu, kebijakan impor daging ruminansia dari negara atau zona yang belum bebas penyakit mulut dan kuku bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi,” tegas Teguh. (res/c7/fal)
Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) mengkritik rencana pemerintah mengimpor seratus ribu ton daging kerbau dari India pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Harga Cabai Makin Pedas jelang Lebaran 2025, Daging Sapi Apa Kabar?
- 10 Makanan untuk Kesehatan Mata yang Baik
- Wamentan Pastikan Stok Daging Sapi untuk Ramadan dan Lebaran Aman
- DKPP Bantul: PMK pada Hewan Ternak Tak Menular ke Manusia
- Daging Sapi Hari Ini Rp 136.480 per Kg, Harga Pangan yang Lain juga Naik
- Ditanya Rasa Makan Daging Kucing, Pemilik Indekos di Semarang: Enak dong, 3 Hari Habis