Rencana Penambahan Jam Belajar SD Masih Digodok
Jam Belajar SD di Negara Maju Empat Jam Lebih Banyak Dari Indonesia
Kamis, 20 September 2012 – 04:48 WIB
Nuh menuturkan, rencana penambahan jam belajar ini muncul karena kondisi lingkungan para siswa yang sudah mengalami perubahan drastis. Dia mengatakan, saat ini banyak orang tua yang sudah sibuk dengan aktifitas pekerjaannya sendiri. Sehingga, anak-anak kurang mendapatkan sentuhan pendidikan di keluarga.
Sebagai gantinya, kekurangan pendidikan di keluarga itu diberikan di dalam sekolah. "Tidak apa-apa orang tua sekarang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Tetapi pendidikan anak-anak harus diperhatikan," katanya. Terutama pendidikan soal moral dan akhlaq. Nuh mengatakan, skema baru penambahan jam belajar ini sejalan dengan penanaman pendidikan berkarakter. (wan)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memang menggulirkan wacana ingin menambah jam belajar siswa SD. Tetapi sampai saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer