Rencana Periksa Sandiaga, Polda Tunggu Sikap Mabes Polri
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu calon wakil presiden Sandiaga Uno sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan, penggelapan hingga tindak pidana pencucian uang.
Namun, pemeriksaan saat ini belum juga dilakukan, bahkan dikabarkan kasus akan dihentikan sementara karena Sandiaga menjadi peserta pemilu.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, sejauh ini mereka memang belum memeriksa lagi Sandiaga. Penyidik, menunggu sikap dari Mabes Polri dalam kasus itu.
"Karena yang bersangkutan kebetulan (Sandiaga) sudah terdaftar sebagai cawapres, untuk pemeriksaan terkait laporan di Polda Metro, kami masih menunggu sinyal Mabes Polri,” ujar Kombes Argo pada Minggu (19/8).
Argo mengungkapkan, sebelumnya Kapolri Jendral Tito Karnavian sempat menyatakan pemeriksaan untuk semua calon kepala daerah, untuk ditunda setelah Pilkada selesai.
"Soal pernyataan Kapolri terkait tunda pemeriksaan itu untuk konteks Pilkada Serentak. Kalau untuk Pilpres, masih menunggu petunjuk Mabes Polri," jelasnya.
Diketahui eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dilaporkan Fransiksa Kumalawati Susilo atas tuduhan penipuan dan penggelapan ke Polda Metro Jaya. Hal ini terkait tuduhan penipuan dan penggelapan dengan korban Edward Soeryadjaya.
Laporan ini diterima dengan nomor register LP/3356/VI/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 27 Juni 2018.
Sebelumnya Kapolri Jendral Tito Karnavian sempat menyatakan pemeriksaan untuk semua calon kepala daerah untuk ditunda setelah Pilkada selesai.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop