Rencana Pindah ke IKN Juli, Menteri PUPR: Saya dan Istri Mau Duluan Sebelum Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan pada Juli 2024 setelah air minum sudah terdistribusi.
"Mudah-mudahan Juli nanti, kalau air bisa masuk Juni. Saya dengan istri saya (ke IKN)," ujar Basuki di Jakarta, Rabu.
Basuki menyebut, setelah libur Lebaran akan kembali mengunjungi IKN untuk meninjau perkembangan pembangunan. Peninjauan ini dilakukannya sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo.
"Saya mau duluan sebelum Presiden, mudah-mudahan sebelum beliau, saya mau lihat dahulu. Progresnya kan Juli harus jadi, jadi jadwal saya sendiri," katanya.
Kementerian PUPR melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN membangun dua instalasi pengolahan air minum (IPA) untuk memasok air minum ke IKN.
IPA pertama merupakan infrastruktur intake Sungai Sepaku berkapasitas 350 liter per detik dengan pendanaan dari APBN, sedangkan IPA kedua dipasang di Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas 300-350 liter/detik dengan pendanaan dari hibah yang diberikan oleh Korea Selatan.
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan IPA dari intake Sungai Sepaku dapat diselesaikan terlebih dahulu.
Basuki akan memastikan bahwa pasokan air di IKN aman, sebelum Presiden Joko Widodo mulai berkantor di ibu kota baru Indonesia itu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan pada Juli 2024 setelah air minum sudah terdistribusi.
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah
- Prospek Cerah Industri Semen Indonesia di Tengah Pemulihan Ekonomi