Rencana Proyek MRT di Jakarta, Serius Nggak sih?

Rencana Proyek MRT di Jakarta, Serius Nggak sih?
Rencana Proyek MRT di Jakarta, Serius Nggak sih?
Head of Coporate Communications PT MRT Jakarta Manpalagupta Sitorus memastikan proyek MRT akan terus berjalan. Dia menuturkan, pembangunan secara bertahap akan dilakukan. Untuk tahap I, akan dibangun rute Lebak Bulus–bundaran HI sepanjang 15,5 kilometer dengan perincian 10,5 kilometer di permukaan tanah serta 5 kilometer di bawah tanah.

Di sepanjang rute tersebut nanti dibangun enam stasiun bawah tanah. Yakni, di Masjid Al Azhar, Istora Senayan (Ratu Plaza), Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan bundaran Hotel Indonesia (HI).

Tujuh stasiun akan dibangun di atas tanah (elevated). Yakni, di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Tahun ini pemerintah DKI Jakarta akan memulai tender dan pekerjaan fisik diharapkan bisa dimulai tahun depan.

Proyek MRT Lebak Bulus–bundaran HI ditargetkan bisa mulai beroperasi pada November 2016. "Nanti dari Lebak Bulus ke bundaran HI hanya butuh waktu kurang dari 30 menit," ungkapnya.

JAKARTA – Rencana pembangunan mass rapid transit (MRT) di Jakarta yang digagas sejak 2005 hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda signifikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News