Rencana Serang Kedubes Amerika Karena Dendam Film Nabi

Rencana Serang Kedubes Amerika Karena Dendam Film Nabi
Rencana Serang Kedubes Amerika Karena Dendam Film Nabi
JAKARTA--Penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror saat ini masih memeriksa intensif 11 terduga teroris yang ditangkap pekan lalu. Dari hasil pengembangan sementara kasus dugaan terorisme ini, diketahui kelompok yang menamakan diri  HASMI (Harakah Sunny Untuk Masyarakat Indonesia) itu ingin menyerang Kedutaan Besar Amerika karena dendam mereka terhadap film buatan Amerika "Innocence of Muslims". Film itu dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

"Sementara dipelajari dari dokumen dan keterangan terkait masalah film kemarin yang beberapa kali diunjuk rasa. Film yang dianggap menodai agama Islam sepertinya juga alasan kelompok ini," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di kantor Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/10).

Film tentang Nabi ini memang menuai kontroversi di beberapa negara mayoritas agama Islam, termasuk Indonesia. Sejumlah ormas Islam sudah beberapa kali melakukan unjukrasa di depan Kedubes Amerika, agar penayangan film itu dihentikan. Alhasil, film ini juga memicu dampak balas dendam kelompok teroris baru tersebut pada Amerika.

Sebelum ditangkap sejumlah anggota Hasmi sudah merencanakan beberapa target peledakan di antaranya Konsulat Jenderal Amerika di Jalan Citra Raya, Niaga Dua, Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, dan Plaza 89 yang di depannya terdapat Kedutaan Besar Australia dan kantor Freeport. Mereka bahkan sudah menyiapkan bom rakitan yang berdaya ledak tinggi (high eksplosive) untuk menjalankan aksi tersebut.

JAKARTA--Penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror saat ini masih memeriksa intensif 11 terduga teroris yang ditangkap pekan lalu. Dari hasil pengembangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News