Rencana Serang Komunitas Buddha karena Peristiwa Rohingya
Senin, 10 September 2012 – 14:37 WIB

Rencana Serang Komunitas Buddha karena Peristiwa Rohingya
JAKARTA - Komunitas agama Buddha di Jakarta juga menjadi salah satu target dari tersangka teroris, Thorik. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar hal ini karena jaringan tersebut ini membalaskan dendam terhadap aksi penyiksaan pada warga muslim Rohingya di Myanmar. Untungnya, rencana itu gagal karena Thorik pun pada akhirnya menyerahkan diri pada polisi, Minggu (5/9) kemarin.
"Ya, itu karena terkait isu Rohingya, di Myanmar yang menurut mereka ada hal-hal yang tidak adil untuk warga Muslim di Rohingya," ujar Boy dalam jumpa pers di kantor Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
Saat ini Thorik masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror. Boy tak menjelaskan secara rinci lokasi-lokasi komunitas Buddha yang akan diserang Thorik. Namun, ia berharap warga Tambora itu bisa segera mengungkapkan rencana dan jaringannya agar aksi teror lainnya dapat dicegah.
"Kita masih gali jaringannya siapa saja saat ini,"kata Boy.
JAKARTA - Komunitas agama Buddha di Jakarta juga menjadi salah satu target dari tersangka teroris, Thorik. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat
BERITA TERKAIT
- Ketua MK Suhartoyo: Hukum Acara Merupakan Senjata Utama Advokat
- Muhaimin Mampir ke Sundown Markette, Dukung Sinergitas UMKM Bersama Pemerintah
- Mendapat Promosi Bintang Tiga, Laksda Edwin Menempati Jabatan Baru Sebagai Wagub Lemhannas
- Mulai Senin 17 Maret, Harga Tiket Bus Mudik Lebaran Mulai Naik, jadi Sebegini
- Presidium PNI Salurkan Bantuan dan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir di Bekasi
- Lepasliarkan 265 Ekor Burung di TN Gunung Halimun Salak, Menhut: Jangan Ditembak,Ya