Rencana Strategis Riset Indonesia
Oleh: Kholis Abdurachim Audah, PhD
Padahal kalau dari segi luas wilayah, luas wilayah Thailand hanya meliputi kurang dari 30 persen wilayah Indonesia. Seharusnya dengan potensi luas tanah, kesuburan dan keanekaragaman pertanian Indonesia, kita sudah harus mampu mencapai swasembada untuk produk-produk pertanian seperti beras, sayur-mayur, dan buah-buahan. Hal ini bisa mereka capai karena didukung oleh kemajuan mereka dalam riset di bidang pertanian. Mereka fokus kepada apa yang mereka yakini perlu dan mampu untuk dilakukan.
1.2. Riset dan pengembangan sumber daya laut
Siapa yang tidak kenal Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17 ribu pulau (Wikipedia) yang sudah pastinya memiliki luas dan potensi laut yang sangat besar, dengan panjang garis pantai mencapai 80.000 kilometer.
Dalam membahas potensi kelautan ini, termasuk di dalamnya adalah potensi air tawar Indonesia yang cukup luas. Dengan potensi yang seperti ini, sudah seharusnya kita memiliki perhatian yang lebih terhadap peningkatan dan pengembangan riset di bidang kelautan ini.
Namun kenyataannya, saat ini seolah pemerintah meninggalkan bahkan melupakan potensi yang ada ini. Hal ini bisa kita ketahui dari fakta bahwa pada saat ini Indonesia masih mengimpor bukan saja hasil pengolahan sumber daya laut, tetapi juga mengimpor hasil laut itu sendiri, seperti ikan dan garam misalnya.
Keadaan ini sunguh merupakan suatu ironi yang terjadi pada bangsa kita saat ini. Hal ini terjadi disamping permainan bisnis dari segelintir orang, tetapi juga karena kekurangseriusan pemerintah dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan riset di bidang kelautan yang nantinya dapat digunakan untuk pemanfaatan dan pengolahan sumber daya laut.
Kekayaan laut kita tidak hanya terbatas kepada ikan saja, tetapi juga rumput-rumput dan tanaman laut yang menurut para ahli memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai bahan pangan. obat-obatan dan industri lainnya, termasuk di dalamnya adalah bahan bakar gas dan minyak
2. Riset dan pengembangan sumber daya tambang
TINGKAT kemajuan sebuah negara dapat diukur dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Mengenang Thomas Stanford Raffles, Perintis Resident Court Dalam Sistem Juri di Hindia Belanda
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi
- Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer
- Menelusuri Jejak Pelanggaran Etika Bisnis: Pinjaman Online Ilegal