Rencana Tempur AS Dikritik Petinggi Pemberontak Suriah
jpnn.com - SURIAH - Rencana AS membangun kekuatan tempur moderat untuk melawan kelompok ISIS di Suriah dikritik oleh petinggi pemberontak, Kapten Ammar al Wawi, yang terlatih dalam program ini.
Ia mengaku kesal karena AS dan sekutunya gagal melindungi anak buahnya - yang dikenal sebagai Divisi 30 - ketika mereka diserang di Suriah pekan lalu.
Setidaknya lima pejuang tewas dan lebih dari 10 orang diculik dalam bentrokan dengan al-Qaeda yang berafiliasi dengan front al-Nusra. Sejauh ini hanya 54 pejuang yang baru dilatih dibawah program tersebut.
Presiden AS Barack Obama musim panas lalu mengumumkan bahwa ia berjanji untuk melatih hingga 5.000 pejuang setahun untuk membentuk oposisi Sunni moderat melawan militan ISIS.
Namun para pejabat Pentagon berkilah mereka telah berjuang untuk menemukan trainee yang memenuhi kriteria. "Proyek ini sangat lambat," ujar Kapten Wawi seperti BBC, Kamis (6/8).
"Mereka telah siap untuk dilatih dan bentuk tentara nasional dari 15.000 pejuang dan kami mendengar mereka siap untuk mendukung dengan uang, senjata dan perlindungan udara.
"Namun pada kenyataannya, dalam enam bulan hanya 60 pejuang yang dilatih. Jika untuk melatih 60 pejuang saja butuh waktu lama, itu artinya akan membutuhkan waktu puluhan tahun agar semua orang siap."
SURIAH - Rencana AS membangun kekuatan tempur moderat untuk melawan kelompok ISIS di Suriah dikritik oleh petinggi pemberontak, Kapten Ammar al Wawi,
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29