Rencana Virgin Australia Prioritaskan Veteran Dicap Pencitraan
"Kami sadar bahwa kami menerbangkan banyak orang luar biasa setiap harinya, termasuk veteran, polisi, paramedis, perawat, petugas pemadam kebakaran, dan lain-lain, jadi kami merasa sulit untuk memilih satu kelompok tertentu sebagai bagian dari proses boarding."
Presiden RSL cabang Wilayah Ibukota Australia (ACT) sekaligus ketua sementara di tingkat nasional, John King, mengatakan akan tergantung pada individu veteran jika mereka ingin mengambil keuntungan dari tawaran seperti itu, tetapi mengatakan maskapai penerbangan bisa memberikan potongan harga.
"Saya pikir jika sebuah bisnis ingin menghormati seorang veteran [dengan prioritas naik pesawat], seperti yang mereka lakukan pada warga senior dan orang-orang yang bepergian dengan anak-anak, jika veteran menerima dan mengambil keuntungan dari hal itu, ya bagus," katanya.
"Setiap orang yang mempertaruhkan hidup mereka untuk kepentingan komunitas perlu diakui, dan saya kira ini adalah salah satu cara untuk melakukannya."
"[Tapi] jika [maskapai] benar-benar ingin serius, mereka bisa memberikan diskon untuk orang yang bekerja di area ini."
Juru bicara RSL Tasmania, Terry Roe, mengatakan, prioritas naik pesawat akan menguntungkan veteran yang lebih tua.
"Ada lebih dari 300.000 veteran dan sebagian besar berusia lanjut, di usia 70-an dan 80-an," katanya.
"Jadi inisiatif ini mungkin akan bermanfaat bagi beberapa dari mereka, terutama mereka yang tidak terlalu sering bepergian."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata