Rendahnya Penerimaan Negara Jadi Peringatan untuk Presiden Jokowi dan Tim Ekonomi

Rendahnya Penerimaan Negara Jadi Peringatan untuk Presiden Jokowi dan Tim Ekonomi
Presiden Joko Widodo lantik para menteri dan kepala lembaga negara Kabinet Indonesia Maju. Foto: Ricardo/JPNN

Berbagai suara miring dari kader Golkar sendiri mewarnai isu-isu pemberitaan. Hal itu terjadi akibat dugaan intervensi dan paksaan dari kubu Airlangga terhadap pengurus daerah. Khususnya menyangkut siapa ketua umum partai yang berikutnya.

Terkait penerimaan negara sendiri, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2019 baru mencapai Rp 1.173,9 triliun atau hanya 65,7 persen dari target APBN 2019.

Itu disampaikan dalam rapat dengan DPR pada 18 November lalu. Realisasi defisit APBN mencapai 1,8 persen terhadap PDB. Padahal disain defisit di APBN adalah 1,84 persen atau hanya tersisa ruang defisit 0,4 poin. (flo/jpnn)

Ada sejumlah poin penyebab belum tercapainya target penerimaan negara di era Presiden Jokowi bersama tim ekonominya.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News