Rendang Atau Soto: Globalkan Kuliner Indonesia Pemerintah Diminta Solid
"Sayangnya pihak-pihak terkait ini seakan berlomba menghabiskan anggaran bukannya duduk bersama membicarakan tujuannya apa. Masing-masing instansi punya target sendiri ketimbang duduk bersama kemudian memformulasikan strategi bagus bagaimana makanan Indonesia ini supaya terkenal," utara pemilik 1300 gerai di 9 negara ini.
Photo: Nilam Sari (pojok kiri). (Instagram; @nilambabarafi)
Menurut Nilam, upaya mempromosikan kuliner Indonesia di pasar Global masih jauh dari berhasil karena Pemerintah, dinilainya, tidak membantu memfasilitasi supaya makanan Indonesia bisa dibawa ke level internasional.
"Mereka selalu bilang 'kami sudah memfasilitasi, lewat expo, lewat pameran, dimasukkan ke media', cuma sebatas itu? tidak ada langkah lanjut yang kongkret."
Ia lantas mencontohkan upaya serupa di Malaysia di mana pengusaha kuliner yang sukses di negara itu bisa mendapat bantuan maksimal.
"Kalau misalkan di Malaysia, mereka (pengusaha) punya brand kuliner, kemudian sukses di negaranya, lebih dari satu tahun berdiri PT-nya, kemudian mau ekspansi ke luar negeri, dia akan dikasih pinjaman, biaya hidup setidaknya, dan 90 persen dari biaya yang dia perlukan."
Nilam kemudian menambahkan, "Itu nol persen bunga dan bisa dikembalikan sampai 30 tahun. Di Indonesia kan nggak ada. Saya pernah mencoba bicara dengan Bekraf, mereka bilang cuma regulator, saya bicara dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), mereka bilang mereka hanya pembuat kebijakan sesuai dengan Undang-Undang."
"Kemudian saya bicara ke bank, mereka bilang 'kami diawasi oleh OJK', ya kan sama saja jadinya," imbuh perempuan yang telah mendapat berbagai penghargaan sebagai pebisnis ini.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati