Rendang Babi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Rendang Babi
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Andai saja ada semacam Guiness Book of Records untuk kuliner, niscaya rendang terpilih sebagai pemegang rekor terlama makanan terenak sedunia.

Penilaian ini didapatkan dari suara terbanyak dalam jajak pendapat atau polling melalui Facebook. Ada lebih dari 35.000 suara yang memberikan vote, rendang jadi salah satu yang paling banyak memperoleh suara. 

Sebanyak 50 jenis makanan dari berbagai negara, dua makanan asal Indonesia masuk urutan pertama dan kedua yaitu rendang dan nasi goreng. 

Makanan ini disebut rendang arena berasal dari kata 'marandang' yang berarti proses memasak untuk menihilkan air atau menghabiskan air. 

Di daerah asalnya yaitu Sumatera Barat, rendang pun banyak jenisnya. Tidak hanya dibuat dengan daging sapi saja, tetapi juga ayam, paru, kentang, udang, telur, bebek dan juga ikan.

Ada juga yang ditambah dengan singkong atau kacang merah. Hidangan Indonesia ini sering dijadikan sebagai suguhan acara seremonial dan untuk tamu terhormat.

Rendang merupakan jenis olahan daging dengan bumbu rempah-rempah yang berasal dari khazanah budaya  Minangkabau. 

Rendang dihasilkan dari proses memasak yang membutuhkan waktu berjam-jam dengan pemanasan berulang-ulang menggunakan santan hingga kering dan menyisakan potongan daging berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan selama berminggu-minggu.

Menu rendang babi dianggap mencemarkan nama kuliner Padang yang sudah identik dengan kehalalannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News