Rendang Babi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sabtu, 11 Juni 2022 – 16:18 WIB

Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com
Akan tetapi, ada persoalan yang lebih serius ketimbang sekadar pasal-pasal, yaitu penghormatan terhadap tradisi budaya besar yang menjadi sendi kebhinekaan.
Menu rendang babi sudah menimbulkan keonaran di media sosial dan memunculkan friksi pro dan kontra.
Aparat hukum harus mengambil langkah seperlunya untuk memastikan masalah ini tidak merantak menjadi masalah yang lebih luas. Di tahun politik ini, apa saja bisa dijadikan isu politik.
Perdebatan mengenai rendang babi pun bisa menjadi pemicu debat politik.
Masyarakat yang sudah terpolarisasi antara kadrun dan cebong akan mudah terpicu oleh berbagai macam isu kecil dan besar, termasuk isu rendang babi ini. (*)
Menu rendang babi dianggap mencemarkan nama kuliner Padang yang sudah identik dengan kehalalannya.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Brand Kuliner Ini Berbagi Berkah Ramadan ke Panti Jompo
- Ralali Siap Dukung Perjalanan Mudik Lebih Nyaman
- Kasus Willie Salim Dilimpahkan ke Polrestabes Palembang, Ini Alasannya
- Soal Konten Rendang Willie Salim, UAS Beri Sindiran Menohok
- UMKM Kuliner Ini Bangkit Setelah Dapat Suntikan Dana, Omzet Berlipat-lipat
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota