Rendang, Ikan Pepes dan Lumpia Solo Wakili Indonesia di Stasiun Radio ABC Canberra
Menurut rilis yang diterima oleh ABC Australia Plus, Sade Bimantara diwawancarai bersama dengan Duta Besar Belgia untuk Australia Jean-Luc Bodson yang memperkenalkan waffle dan coklat Belgia pada program Embassies’ Kitchen to Canberra di Radio ABC 666.
Program community outreach Radio ABC tersebut adalah bagian dari acara Windows to The World (Jendela ke Dunia) yang diadakan oleh Pemerintah Australian Capital Territory (ACT) setiap 2 tahun sekali di Canberra.
Sambil wawancara, penyiar ABC Genevieve Jacobs juga menikmati rendang.
Mempromosikan kulinari Indonesia di Australia merupakan salah satu program sosial budaya utama KBRI Canberra. Dan pada hari Sabtu mendatang, tanggal 10 Oktober 2015, bertempat di halaman KBRI Canberra, akan dilangsungkan Festival Indonesia 2015 besar-besaran, yang menyajikan tidak hanya makanan dan minuman khas Nusantara, melainkan juga seni dan budaya tradisional dan kontemporer Indonesia.
Untuk Festival Indonesia 2015 tersebut, KBRI Canberra secara khusus mendatangkan para penari dari Kota Malang untuk tari kontemporer dan tradisional seperti tari ‘Armor Karnival’, tari Gading Alit dan tari ‘Topeng Batang’.
Tidak hanya itu, Festival Indonesia akan dimeriahkan penampilan penyanyi dangdut Tanah Air, Sherly May. Diperkirakan jumlah pengunjung yang akan datang pada Festival Indonesia 2015 ini mencapai 3.000 orang sebagaimana tahun sebelumnya.
Promosi seni dan budaya Indonesia di Negeri Kanguru diharapkan menjadi salah satu motor penggerak utama hubungan baik Indonesia dan Australia di tingkatan akar rumput.
Di bidang pariwisata, jubir Sade Bimantara menambahkan: “Pada Januari hingga Agustus 2015, sebanyak 740.000 wisatawan Australia berkunjung ke Indonesia. Angka ini 40 ribu lebih tinggi dari periode yang sama pada 2014 dan 120 ribu lebih banyak dari 2013.”
Rendang, Ikan Pepes dan Lumpia Solo menjadi wakil masakan Indonesia yang dibawa ke stasiun Radio ABC 666 Canberra hari Kamis (8/10/2015) sebagai
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati