Rendy Ahmad dan Simponi, Juara II Kompetisi Musik Antikorupsi Sedunia
Siapkan Baju Munir untuk Pentas di Brasil
Rabu, 19 September 2012 – 00:09 WIB

Rendi Ahmad (dua dari kanan) bersama grup anggota SIMPONI. Foto : SIMPONI for Jawa Pos
Tujuannya jelas: menyasar anak-anak muda. Sebab, jelas Rendy, cara paling efektif untuk mengikis korupsi di Indonesia adalah menanamkan semangat antikorupsi kepada mereka yang kelak memegang kendali negeri ini.
"Generasi muda harus dibentengi karena merekalah harapan kita. Karena itu, menyesakkan sekali ketika saya melihat politikus muda yang tadinya kita harapkan bisa menjadi pendobrak, kini justru tersangkut korupsi," ujarnya berapi-api.
Selain lihai bernyanyi, Rendy memang piawai berorasi. Karena itu, di sela-sela konser, dia tak lupa mengampanyekan gerakan antikorupsi. Tidak jarang Rendy muncul di gedung KPK bersama para aktivis antikorupsi.
Di sana dia juga berorasi. Salah satunya ketika mendukung gerakan Koin untuk Pembangunan Gedung KPK. "Saya bersama Simponi memulai petisi www.change.org/saveKPK karena khawatir dengan masa depan perjuangan antikorupsi di Indonesia," ujarnya.
Bagi Rendy Ahmad dan rekan-rekannya di Simponi, cara paling efektif memberantas korupsi adalah dengan menanamkan semangat antikorupsi di kalangan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu