Rendy Arista Bunuh Anak Istri, Gunakan Tabung Gas, Benar-benar Sadis, Begini Kronologinya
jpnn.com, BANYUASIN - Polisi masih terus mendalami kasus Rendy Arista, pria yang membunuh anak istri dengan menggunakan tabung gas.
Polisi menyebut dari hasil penyelidikan sementara pelaku depresi usai membunuh anak istrinya dan gagal gantung diri.
Pelaku pembunuhan ternyata baru satu bulan berkumpul bersama keluarganya.
Memang jarang pulang ke Desa Tajamulya Philips IV Kecamatan Betung.
Sebelumnya, pria 34 tahun itu sempat terkurung karena narkoba. Pernah menjadi tenaga konseling, di rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Palembang di Serong, Kabupaten Banyuasin.
Menurut polisi, Rendy ternyata kerap melakukan kekerasan terhadap keluarganya.
Namun, puncak prilaku jahatnya terjadi kembali, Senin dini hari, (27/7) hingga menghilangkan nyawa istrinya, Yuti Kontesa dan anaknya Rajata, 3.
Polisi belum mengetahui jelas masalahnya sehingga pelaku tega menghantam kepala kedua korban dengan tabung gas.
Polisi masih terus mendalami kasus Rendy Arista, pria yang tega membunuh anak istri dengan menggunakan tabung gas.
- Kompak, Pasutri di Banyuasin jadi Pengedar Narkoba
- Simulasi Makanan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Warga Banyuasin Ditangkap Lantaran Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Sebegini
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Banyuasin, Dijaga Ketat oleh Polisi
- Motif Pembunuhan Ketika Pesta Miras di Sukabumi Terungkap, Ternyata