Rendy Juliansyah Ingin Main di Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-16 Indonesia memang tersingkir di perempat final Piala AFC U-16 2018. Namun, David Maulana dkk masih punya masa depan.
PSSI, Kemenpora dan ofisial timnas U-16 berkomitmen untuk merawat talenta-talenta terbaik sepak bola Indonesia itu hingga level senior.
PSSI sudah menyiapkan wadah kompetisi bagi para pemain. Yakni level kompetisi elite melalui Liga 1 Elite Pro Academy, dan amatir via Piala Suratin. Juga, kompetisi yang digelar Kemenpora (Liga Menpora) ataupun pihak swasta yang lain.
“Anak-anak akan kembali ke klub dan berkompetisi dengan rekan yang lain,” terang Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI.
Pemusatan latihan timnas di kelompok usia juga tidak akan berlangsung dalam jangka panjang. “Sebulan aja itu sudah paling lama,” kata Tisha. “Pembinaan sekarang areanya di kompetisi, lalu di timnas tinggal finishing,” lanjutnya.
Pemain menyambut positif kebijakan tersebut. Hal itu disampaikan Rendy Juliansyah. Menurutnya, pemusatan latihan yang lama kerap membuat bosan.
“Lebih baik memang kami berkompetisi, kalau saya ingin main di luar negeri. Untuk saat ini kesempatan dan pengalaman yang ingin saya cari,” bebernya.(nap/bas)
Sudah tidak ada TC jangka panjang bagi Timnas U-16 Indonesia, PSSI sudah menyiapkan wadah kompetisi bagi para pemain.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Timnas U-16 Indonesia Rebut Posisi ke-3, Vietnam Terkapar
- Mental Pemain Timnas U-16 Indonesia Patut Diapresiasi, Pelatih Nova Arianto Bilang Begini
- Daftar Nama 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia, Ada Mathew Baker & Lucas Raphael
- Dua Pemain Muda Bali United Jalani Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia di Solo
- Seleksi Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto: Fisik Dasar Pemain Jauh dari Harapan
- Jadi Pelatih Timnas U-16, Nova Arianto Terapkan Sejumlah Gaya Kepelatihan Shin Tae Yong