Renminbi Jadi Mata Uang Global
Kamis, 11 Oktober 2012 – 08:15 WIB
Demikian pula jika mengimpor produk dari Tiongkok, pebisnis Indonesia harus mengkonversi Rupiahnya ke dalam USD untuk dibayarkan, selanjutnya pebisnis Tiongkok akan mengkonversikannya ke RMB.
Berbagai proses konversi tersebut menimbulkan biaya nilai tukar yang pasti akan dimasukkan dalam biaya transaksi sehingga harga pun lebih mahal. Dengan penggunaan RMB, maka proses konversinya menjadi lebih sederhana. "Intinya, pebisnis Indonesia harus bersiap-siap, karena cepat atau lambat, partner dagang di Tiongkok pasti akan meminta penggunaan RMB," ujarnya. (owi)
JAKARTA--Superioritas trio dolar Amerika Serikat (USD), Euro (EUR), dan Poundsterling (GBP) sebagai mata uang global kini mulai digoyang. Adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi