Renovasi Dibahas Politisi dan Sekjen, Tak Pernah Koreksi

Renovasi Dibahas Politisi dan Sekjen, Tak Pernah Koreksi
Renovasi Dibahas Politisi dan Sekjen, Tak Pernah Koreksi
“BURT itu diwakili oleh semua fraksi. Di dalam BURT sendiri dibagi lagi dalam tiga penugasan kepada tiga wakil ketua," katanya. Kembali dia menegaskan, Ketua DPR sifatnya hanya ex officio, tidak banyak ikut campur dalam operasional. "Ada Ibu Indra Sukadis wakil dari Partai Demokrat sebagai pemenang pemilu, ada Refrizal dari PKS dan Pius (Pius Lustrilanang, red) dari Gerinda," ungkapnya.

Menurutnya, setiap bagian ini kemudian membentuk panja atau tim kecil. "Kalau satu tim diketuai oleh Pius misalnya maka dua yang lain tidak tahu apa yang tim ini lakukan, jadi tidak semuanya harus tahu,”  tambahnya.

 

Untuk masalah renovasi ruangan banggar hal ini juga terjadi. Keputusan merenovasi ruangan banggar diputuskan oleh tim kecil yang bersama dengan Sekjen serta konsultan membicarakan hal teknis rencana renovasi. Karena seringkali tim kecil yang terdiri dari politisi ini dan bukan orang teknis, maka biasanya apapun yang disodorkan sekjen tidak pernah dikoreksi.

Setelah diputuskan di tim kecil maka hal ini dibawa ke banggar untuk didiskusikan mengenai anggaran untuk kemudian diputuskan dan diterima.

JAKARTA --  Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Heryanto, mengatakan, Ketua BURT bukanlah pemutus apa yang dilakukan oleh BURT. Dikatakan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News