Renovasi Masjidilharam Sampai 2020
Senin, 24 Juni 2013 – 05:42 WIB
JAKARTA - Kasus pengurangan kuota haji sebesar 20 persen karena renovasi Masjidilharam tahun ini, bisa terulang lagi tahun depan. Sebab pemerintah Arab Saudi menetapkan grand design renovasi masjidilharam hingga 2020 nanti. Pihak Indonesia menutut pemerintah Arab Saudi berhati-hati dan disiplin dalam mengerjakan megaproyek itu, sehingga tidak mengganggu jamaah haji.
Pemerintah Indonesia benar-benar merasa terpukul dengan pengurangan kuota haji ini. Sebab jumlah atau kuota haji Indonesia terbesar se-dunia. Sehingga jika ada pengurangan sebesar 20 persen, dampaknya sangat signifikan. Dengan kuota tetap 221 ribu, tahun ini jamaah haji yang berangkat hanya 168.800 jamaah.
Baca Juga:
Anggota Komisi VIII (bidang keagamaan) DPR Raihan Iskandar menjelaskan, renovasi besar-besaran masjidilharam hingga 2020 itu sudah tersebar luas. "Di youtube bisa dilihat dengan jelas maket renovasinya," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Raihan menuturkan pembangunan ini dibagi dalam sejumlah fase. Setiap fase ditargetkan rampung sebelum masa haji dimulai.
Dia mengatakan rencana renovasi yang sangat panjanga itu, harus dikelola dengan baik. Raihan menuturkan, kisruh renovasi haji tahun ini terjadi karena manajemen ketenagakerjaannya sempat lumpuh akibat dibukanya masa amnesti oleh pemerintah Arab Saudi sendiri.
JAKARTA - Kasus pengurangan kuota haji sebesar 20 persen karena renovasi Masjidilharam tahun ini, bisa terulang lagi tahun depan. Sebab pemerintah
BERITA TERKAIT
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat