Renovasi Rusunawa Lewati Tenggat, Warga Ancam Protes

Renovasi Rusunawa Lewati Tenggat, Warga Ancam Protes
Renovasi Rusunawa Lewati Tenggat, Warga Ancam Protes

jpnn.com - WARGA rumah susun sewa (rusunawa) Tambora, Jakarta Barat bakal mendemo Pemprov DKI jika penyelesaian peremajaan tower Blok A-C molor dari batas waktu yang ditentukan. Mahalnya harga kontrakan telah mendorong keinginan mereka untuk segera menempati kembali unit rusun yang ditinggalkan.

Sulastri (50) salah satu penghuni rusun menuturkan, protes itu untuk menagih janji pemprov yang menargetkan peremajaan 3 blok rusun selesai dalam tempo 17 bulan. ”Kalau, dilihat sih kayaknya masih lama. Semuanya sih pada begitu, kalau Desember belum jadi juga mau pada protes,” tutur istri dari Asep Saepudin ini saat ditemui di rumah kontrakannya di Jalan O RT10/02, Angke, Tambora.

Senada dengan warga lainnya, pemilik unit di Blok C No 17 ini lebih memilih tinggal di rusun ketimbang harus menyewa rumah Rp 14 juta per tahun. Belum lagi ditambah bayar air dan listrik, per bulannya keluar uang paling sedikit Rp 100 ribu.

”Yah, kalau bisa mah secepatnya. Kan Enak tinggal di rusun lah, sedikit ada subsidi. Di sini setahun Rp 14 juta belum sama bayar air dan listrik. Di rusun sebulan kan cuma Rp 97 ribu, sama bayar air-listrik paling banyak Rp 300 ribu,” paparnya juga.

Sulastri sendiri memilih mencari kontrakan terdekat di belakang rusun lantaran takut kehilangan unit rusunnya saat selesai diremajakan nanti. ”Saya tanya petugas proyek disana, katanya Desember ini pasti kelar, dia yakin banget, terus Januari 2015 sudah bisa ditempati,” kata buruh harian pasang payet konveksi ini.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Perumahan Jakarta Barat, Rokman Lizar mengaku optimistis pembangunan rusun tambora rampung pada akhir tahun ini. Hanya saja waktu deadline diperpanjang hingga Desember 2014. Sebulan mundur dari rencana sebelumnya November 2014.

"Warga boleh saja pesimis, tapi kami sebagai pelaksana kami harus tetap optimis. Kami kebut terus pengerjaannya. Intinya akhir tahun ini rampung," ujarnya.

Rokman menjelaskan, keterlambatan pembangunan rusunawa yang menggunakan anggaran multiyears ini dikarenakan tertundanya proses lelang.  Rencana sebelumnya, pembangunan dimulai pada September 2013 lalu. Namun, realisasinya baru dapat dikerjakan November.

WARGA rumah susun sewa (rusunawa) Tambora, Jakarta Barat bakal mendemo Pemprov DKI jika penyelesaian peremajaan tower Blok A-C molor dari batas waktu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News