Rentan Terkena Cacar Api di Masa Pandemi COVID-19, Begini Antisipasinya
jpnn.com, JAKARTA - Seseorang rentan terkena penyakit cacar api atau herpes zoster (HZ) di masa pandemi COVID-19.
Demikian dikemukakan pakar penyakit kulit dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Anthony Handoko.
"Pada masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1 tahun ini, secara umum kita cenderung mengalami penurunan daya tubuh akibat stres psikis, serta kelelahan yang berkepanjangan untuk selalu waspada terhadap COVID-19."
"Maka, sangatlah mungkin seseorang lebih mudah terkena HZ pada masa ini," kata CEO Klinik Pramudia itu dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengatakan, mereka yang pernah terkena cacar air juga berisiko besar mengalami HZ apabila memiliki daya tahan tubuh lemah.
Seperti, lansia, penderita HIV/AIDS, pasien transplantasi organ, penderita kanker, stres psikis, pasien pasca operasi dan pasien yang minum obat-obatan dengan efek dapat menekan sel imun tubuh.
Menurut Anthony, fokus pencegahan terhadap HZ yaitu meningkatkan imunitas tubuh secara umum, serta menghindari kontak terhadap virus dari penderita HZ.
Dari sisi penularan, HZ yang disebabkan virus varicella zoster (VZV) ditularkan melalui pertukaran napas dan kontak dengan lesi atau gejala di kulit.
Pakar penyakit kulit menyebut sangat rentan terkena penyakit cacar api di masa pandemi COVID-19. Begini antisipasinya.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Cacar Air Meningkat, Daya Tahan Tubuh Anak Perlu Diperkuat
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru