Rentenir Berkedok Koperasi Marak di Kotawaringin Barat
Senin, 15 April 2013 – 10:41 WIB
PANGKALAN BUN – Warga Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah diminta selektif dan waspada terhadap rentenir berkedok koperasi. Pasalnya, belakangan ini marak oknum-oknum yang mengaku petugas koperasi yang menyisir dari desa ke desa untuk menawarkan pinjaman berbunga tinggi kepada masyarakat. Biasanya, lanjut Novi, oknum orang koperasi semacam ini memang menerapkan bunga tinggi. Namun mereka mengantongi surat persetujuan dari masyarakat peminjam. Hal itu menyulitkan pihak kepolisian untuk menindak mereka.
Menyikapi informasi ini, Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Barat (Kobar) akan melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pasar (Diskop UMKM dan Pasar) Kabupaten Kobar terkait maraknya koperasi simpan pinjam yang menerapkan bunga tinggi di masyarakat. Selain rentenir berkedok koperasi Polres Kobar juga mulai menelisik keberadaan bank gelap di kalangan masyarakat.
"Khusus masalah koperasi simpan pinjam seperti ini akan kami koordinasikan dengan dinas, sehingga kita tidak salah dalam melakukan penanganan. Tetapi kalau bank gelap, artinya ada orang yang meminjamkan uang kepada banyak orang kemudian mengambil bunga dari hasil pinjaman itu jelas tidak boleh dan akan kita tindak jika ada," ungkap Kapolres Kobar AKBP Novi Irawan seperti dilansir Radar Sampit (JPNN Grup), Senin (15/4).
Baca Juga:
PANGKALAN BUN – Warga Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah diminta selektif dan waspada terhadap rentenir berkedok koperasi.
BERITA TERKAIT
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi