Replika Bahtera Nuh Bisa Tampung 3 Ribu
Senin, 17 Desember 2012 – 04:28 WIB
Menurut Huibers, ide pembuatan kapal tersebut muncul ketika dirinya mengalami kejadian buruk pada 1992. Saat itu, banjir besar melanda Belanda. Apalagi, banjir parah sudah sering terjadi di negeri kincir angin tersebut.
Huibers lantas berpikir bahwa tidak mustahil banjir besar lain bakal terjadi di Belanda akibat pemanasan global. Dia kemudian menukil salah satu ayat dalam Kitab Perjanjian Baru yang meramalkan bahwa kota-kota di pesisir pantai akan bergetar saat kiamat menjelang.
"Saya kemudian dihubungi oleh televisi Amerika," kata Huibers sambil tertawa. "Anda tahu, (kapal) ini tidak ada hubungannya dengan berakhirnya kalender Suku Maya," jelasnya. Dia menyinggung akhir kalender itu yang jatuh pada 21 Desember mendatang.
Menurut dia, motivasi utamanya membangun kapal itu hanyalah masalah spiritual. Dia ingin manusia berpikir soal tujuan hidup di dunia. "Saya ingin membuat orang-orang bertanya tentang itu (supaya mereka mencari jawabannya. Lalu. mencari pertolongan Tuhan dan kehidupan yang abadi," paparnya.
DORDRECHT - Jika sedang berkunjung ke Belanda, ada baiknya Anda singgah ke Kota Dordrecht, sekitar 68 km selatan Amsterdam. Sebuah perahu ukuran
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon