Repons Bang Dasco Atas Melonjaknya Penambahan Kasus COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, masyarakat perlu disiplin menerapkan gaya hidup baru atau new normal, demi mencegah penularan coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Dasco mengungkapkan itu demi menanggapi soal jumlah penambahan kasus pasien positif COVID-19 yang terus tinggi dalam dua hari belakangan ini.
"Ya, kan, data selalu melonjak itu, kan, kadang-kadang datanya enggak sama, sehingga kami pikir yang penting bagaimana sekarang membuat tatanan hidup baru, membuat suasana normal yang baru dengan protokol COVID-19 yang ketat," ucap dia setelah melakukan sidak di Bandara Soekarno-Hatta, Tengarang, Banten, Sabtu (23/5).
Menurut Dasco, tingginya penambahan kasus dalam dua hari belakangan, seharusnya tidak berarti aktivitas penanganan COVID-19 menjadi terganggu.
Aktivitas itu bisa dilakukan sesuai normal. Tentunya, kata dia, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Semua harus berjalan. Kalau enggak berjalan nanti susah semua," beber dia.
Kalau menurut saya dengan protap yang ada, saya pikir bandara soetta sudah siap. Namun perlu diantisipasi lagi jumlah daripada penumpang yang akan pergi maupun kembali sehingga bisa dikalkulasi jumlah petugas atau jumlah chek poin yang dipersiapkan. Baik untuk kesehatan maupun administrasinya
Lebih lanjut, Dasco tidak mau mengaitkan temuan penambahan kasus yang tinggi dengan kegagalan daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, masyarakat perlu disiplin menerapkan gaya hidup baru atau new normal
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?