Republik Burung Hantu
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Burung hantu, dalam bahasa latin disebut aves dan dalam bahasa Inggris disebut owl, termasuk golongan burung buas karnivora, pemakan daging.
Burung ini termasuk jenis hewan malam atau nokturnal.
Spesies burung ini tersebar di seluruh dunia dan ada ratusan jenis.
Di Indonesia, burung hantu termasuk spesies yang dilindungi, tetapi di berbagai pasar burung jenis ini banyak diperjualbelikan.
Bentuk dan namanya menyeramkan, karena itu burung ini dijadikan lambang bencana dan kemalangan.
Akan tetapi, di dunia barat burung hantu dijadikan simbol kebijaksanaan, karena itu burung ini dijadikan simbol pendidikan.
Di Indonesia juga banyak yang menjadikan burung hantu sebagai simbol pendidikan. Padahal, hewan ini tidak termasuk jenis yang cerdas.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief menganggap burung hantu sebagai personifikasi politisi jahat yang bertindak sebagai predator.
Kalau kekuatan oligarki menang, maka bisa jadi Indonesia akan dikuasai politisi burung hantu, dan Indonesia terancam akan menjadi Republik Burung Hantu
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra