Republik Burung Hantu
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Ketika Jumat (10/11) Koalisi Perubahan—Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS—batal melakukan deklarasi, Andi Arief menyinggung kemungkinan munculnya politisi burung hantu yang berusaha memisahkan 3 partai itu.
"Hanya burung hantu yang bisa memisahkan koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS," ungkap politikus Demokrat Andi Arief di akun Twitternya.
Siapakah sosok burung hantu yang disebut Andi Arief? Ia tidak menjelaskan lebih terperinci.
Dalam kesempatan yang berbeda, Andi Arief mengungkapkan sejumlah petunjuk mengenai sosok burung hantu tersebut.
"Burung hantu, burung yang bekerjanya malam dan buas. Hanya itu yang bisa memisahkan koalisi perubahan dan perbaikan," kata Andi.
Ketika ditanya lebih spesifik, Andi Arief menjawab, "Biasanya yang mengerti spesial di hutan. Yang biasa bekerja dalam gelap".
Apakah Andi memberi isyarat bahwa burung hantu itu akan membawa kematian bagi Koalisi Perubahan? Belum tahu.
Di beberapa tempat di Indonesia, burung hantu pembawa pratanda maut, karena itu dinamakan burung hantu.
Kalau kekuatan oligarki menang, maka bisa jadi Indonesia akan dikuasai politisi burung hantu, dan Indonesia terancam akan menjadi Republik Burung Hantu
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan