Republik Burung Hantu
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Mardani menengarai ada kekuatan oligarki besar yang sedang bermain untuk memengaruhi koalisi.
Mardani tidak merujuk oligarki itu sebagai si burung hantu.
Akan tetapi, ia mengingatkan agar Koalisi Perubahan jangan sampai tergadai oleh manuver oligarki dan bandar politik besar.
Sekali tergadai, kata Mardani, selamanya akan kehilangan independensi.
Menanggapi isu burung hantu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan, selama ini partainya tidak pernah merasakan adanya gangguan dari luar koalisi.
Menurut dia, bertahan atau tidaknya sebuah koalisi tidak bisa ditentukan dari faktor eksternal.
Dan, di internal koalisi, komunikasi yang terbangun antara Nasdem dengan Demokrat dan PKS sejauh ini lancar dan tak ada masalah.
Mungkin sinyalemen burung hantu dari Andi Arief harus dilihat sisi positifnya seperti gambaran burung hantu dalam tradisi barat.
Kalau kekuatan oligarki menang, maka bisa jadi Indonesia akan dikuasai politisi burung hantu, dan Indonesia terancam akan menjadi Republik Burung Hantu
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan