Republik Islam Iran: Kalahkan Dulu Amerika, Baru Virus Corona
Iran saat ini adalah negara yang paling banyak dijatuhi sanksi dalam sejarah dan sanksi itu tidak sejalan dengan keputusan PBB.
"Embargo ekonomi terhadap Iran menghambat semua perdagangan yang sah dan merampas kita dari sumber daya sendiri yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat termasuk kesehatan dan mata pencaharian mereka," ujar dia.
Bahkan di tengah pandemi ini, kata dia, pemerintah AS telah sepenuhnya menolak untuk menghapus sanksi terhadap Iran. Akibatnya, Iran tidak mungkin dapat membeli obat-obatan dan peralatan medis.
"Tragedi yang lebih besar adalah bahwa banyak perusahaan dan negara yang secara resmi menentang sanksi ini telah memilih untuk mematuhinya mungkin dengan harapan menghindari kemarahan Amerika Serikat di masa depan meskipun Presiden Trump berkali-kali membuktikan bahwa itu hanya angan-angan," ujar dia. (ant/dil/jpnn)
Bu Risma Bakal Berpasangan Dengan Anies?
Di saat dunia sibuk melawan virus corona, Republik Islam Iran masih saja sibuk dengan propaganda anti-Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza