Republik Islam Iran Klaim Telah Menemukan Obat Virus Corona
jpnn.com, TEHRAN - Kementerian Kesehatan Iran mengklaim berhasil mengobati sejumlah kasus virus corona menggunakan obat produksi dalam negeri. Obat bernama Actemra tersebut telah digunakan mengobati pasien dengan kondisi parah.
"Pengujian obat imunomodulator yang disebut Actemra terhadap para pasien yang terinfeksi coronavirus berhasil memulihkan mereka secara parsial," kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Pusat Informasi Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran Kianush Jahanpur, Rabu (11/3).
Gejala-gejala pada pasien menurun 48 jam setelah pasien mengonsumsi Actemra, lanjut Jahanpur, seraya menambahkan bahwa hasil itu ditemukan dalam proses pemindaian.
Kendati demikian, Jahanpur mengatakan hasil tersebut masih dalam tahap awal serta perlu lebih banyak percobaan dan penelitian untuk menguji keefektifannya.
Pada hari yang sama, pemerintah republik Islam tersebut mengumumkan bahwa total 9.000 warganya telah terinfeksi penyakit tersebut dengan 354 orang di antaranya meninggal dunia. (ant/dil/jpnn)
Kementerian Kesehatan Iran mengklaim berhasil mengobati sejumlah kasus virus corona menggunakan obat produksi dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19