Republik Islam Iran Mengeluarkan Seruan untuk Semua Negara Muslim, Ini soal Israel
jpnn.com, TEHRAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut Israel sebagai pasukan teroris yang wajib diperangi.
Oleh karena itu, dia menyerukan kepada semua negara muslim terus memusuhi rezim Zionis.
"Perang melawan rezim lalim ini adalah perang melawan penindasan dan perang melawan terorisme dan merupakan tugas publik untuk melawan rezim ini," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi, Jumat (7/5).
Pidato Khamenei tersebut dalam rangka Hari Quds yang rutin dirayakan Republik Islam Iran setiap Jumat terakhir Ramadan.
Rezim Syiah di Tehran sejak lama menjadikan kampanye permusuhan terhadap Israel sebagai alat untuk mempertahankan eksistensinya di dunia Islam yang didominasi Sunni.
"Kerja sama negara-negara muslim di Quds (Yerusalem) adalah mimpi buruk bagi Zionis," kata Khamenei.
Pandemi virus corona memaksa pemerintah Iran membatalkan parade tahunan Hari Quds. Namun, media pemerintah Negeri Para Mullah itu menunjukkan rekaman pengendara sepeda motor dan kendaraan mengibarkan bendera Hizbullah Palestina dan Lebanon mengemudi melalui jalan-jalan Teheran.
Mereka juga menerbitkan foto-foto orang yang membakar bendera Israel dan Amerika. (ant/dil/jpnn)
Iran telah lama menjadikan kampanye permusuhan terhadap Israel sebagai alat untuk mempertahankan eksistensinya di dunia Islam
Redaktur & Reporter : Adil
- Prabowo: Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya