Republik Islam Iran Waspadai Manuver Negara-Negara Arab Sahabat Israel
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Azad mengatakan, normalisasi hubungan diplomatik sejumlah negara dengan Israel sama dengan mendorong pendudukan rezim zionis atas wilayah Palestina.
"Republik Islam Iran memiliki kebijakan transparan dan jelas bahwa normalisasi hubungan dengan rezim zionis Israel sama dengan mendorong pendudukan rezim ini atas wilayah Palestina," ujar Mohammad Azad saat wawancara dengan Antara di Jakarta, Kamis (31/12).
Apabila normalisasi hubungan diplomatik sejumlah negara dengan Israel dapat mengganggu keamanan nasional, maka Iran akan mempertahankan kedaulatannya.
Empat negara Arab yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko serta satu negara non-Arab Bhutan melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Bassam al-Salhi, seperti dikutip Aljazeera mengatakan normalisasi hubungan diplomatik negara-negara Arab dengan Israel tidak bisa diterima.
Ia mengatakan normalisasi hubungan diplomatik itu akan meningkatkan sikap agresif Israel dan penolakannya atas hak-hak rakyat Palestina.
Kesepakatan tersebut bertentangan dengan Resolusi Konferensi Tingkat Tinggi Arab dan Prakarsa Perdamaian Arab yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Palestina, kata Bassam al-Salhi.
Sebelumnya, Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah mengatakan Palestina sebagai sebuah bangsa yang memiliki hak untuk merdeka sangat terganggu dengan keputusan sebagian negara Arab yang berbangga hati menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Republik Islam Iran siap membela kedaulatan jika merasa terancam oleh manuver negara-negara Arab sahabat Israel
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata