RepublikaN Makin Mantab Usung Sultan

Bakal Ulangi Fenomena Partai Demokrat-SBY pada Pemilu 2004

RepublikaN Makin Mantab Usung Sultan
RepublikaN Makin Mantab Usung Sultan
Sementara Ketua Tim Pelangi Perubahan Sukardi Rinakit menyatakan, adanya kerisauan dan kegagalan dalam membangun optimisme publik membuat rakyat tidak punya tempat menyandarkan keresahannya. Hal itu memunculkan figur alternatif yang dianggap mampu mengatasi kondisi kritis.

Sukardi menambahkan, saat ini terjadi sentimen massa yang luar biasa dimana-mana. Apalagi, katanya, jarang ada partai yang memiliki tokoh yang luar biasa. "Bukan tidak mungkin fenomena yang dialami Partai Demokrat ketika memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terulang saat Partai Republik Nusantara (RepublikaN) mengusung Sri Sultan," ulas Sukardi optimis.

Meski demikian Sukardi megakui, RepublikaN tentunya perlu melakukan koalisi dengan partai lain. Alasannya, bila Sultan tidak bisa maju melalui Golkar ataupun PDIP, maka Gubernur DIY itu akan maju lewat RepublikaN. "Kami terus berupaya membangun jaringan dengan membuat gerakan tertutup. Hasilnya, dalam berbagai survei, posisi Sultan terus menanjak. Strateginya, kita menggunakan sistem puting beliung untuk mencari tokoh yang pantas menjadi calon wakil presiden bagi Sultan," imbuhnya.

Dari sisi komunikasi politik, imbuh Sukardi, Sultan sangat menjual. "Sultan sudah jadi raja dan kekuasaannya seumur hidup. Ketika beliau mau jadi presiden, itu semata-mata ingin mengabdi pada rakyat dan bukan mengejar kekuasaan," tandas Sukardi.

JAKARTA – Pelan tapi pasti, keputusan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X untuk maju menjadi calon presiden (capres) mulai mendapat dukungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News