Rerie Berharap Film Mampu Menjadi Sarana Menanamkan Nilai Kebangsaan

Pada kesempatan yang sama, legislator Partai NasDem itu mengapresiasi para konten kreator yang di masa pandemi Covid-19 ini mampu memproduksi konten yang kreatif dalam bentuk film pendek.
Rerie berharap, PFN bisa berperan sebagai konten kreator yang sarat dengan penyampaian nilai-nilai kebangsaan, untuk mengantisipasi tantangan bangsa di masa datang.
Rima Agristina sependapat bila film dimanfaatkan sebagai medium untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Penyampaiannya, jelas Rima, jangan bersifat doktrinasi.
Dengan gaya penyampaian yang user friendly, ujar Rima, bisa menanamkan nilai-nilai revolusi mental yang terdiri dari integritas, etos kerja dan gotong-royong.
Purwadi Sutanto mengungkapkan pihaknya berupaya membangun SDM unggul lewat visi pendidikan yang dijalankan.
Dengan konsep Merdeka Belajar yang dilakukan saat ini, jelas Purwadi, diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan itu dari sisi proses belajar. Pemanfaatan medium video dan film merupakan salah satu cara yang dilakukan.
Judith J Dipodiputro mengungkapkan, untuk memproduksi film dengan muatan nilai-nilai kebangsaan sebenarnya sejumlah faktor pendukung sudah ada.
Baik itu dukungan secara hukum, konten yang memadai seperti empat konsesus kebangsaan, tentang kesetaraan gender, narasi terkait SDGs, serta tentang visi pendidikan 2045.
Rerie berharap film mampu menyuarakan nilai-nilai ideologi bangsa untuk menjawab pergeseran nilai.
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Robert Pattinson Disebut Calon Penjahat Utama di Film Dune: Messiah
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Debut di Film Muslihat, Tata Janeeta Cerita Soal Karakter Hingga Tantangan
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan