Rerie Berharap Nilai-Nilai Kebangsaan Diejawantahkan dalam Tindakan
jpnn.com, JAKARTA - Nilai-nilai kebangsaan harus direfleksikan dalam tindakan sehari-hari.
Mengenal diri sebagai bagian dari Indonesia saja tidak cukup.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, dibutuhkan transformasi secara terus-menerus yang sejalan dengan putaran waktu.
''Upaya mengimplementasikan setiap nilai kebangsaan dalam perilaku sebagai wujud
mengisi kemerdekaan sekaligus memperkokoh persatuan," katanya saat membuka diskusi daring bertema Menggali Nilai Kemerdekaan, Keberagaman, dan Persatuan Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (2/3).
Menurut Lestari, Indonesia adalah negara besar yang terdiri atas 17 ribu pulau, beragam suku bangsa, bahasa, agama, kepercayaan, serta adat istiadat yang melekat.
Kesadaran akan keragaman itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, ada sejak zaman dahulu hingga semangat nasionalisme digaungkan sekelompok pemuda yang kemudian bersumpah demi persatuan dan kesatuan dalam Sumpah Pemuda.
Namun, Rerie menuturkan, realitas dunia kini dengan kemajuan peradaban manusia memungkinkan terjadinya ragam peristiwa seperti perang, konflik ideologi, dan tantangan lain.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan bahwa nilai-nilai kebangsaan harus diterapkan dalam tindakan sehari-hari
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi