Rerie Minta Kompetensi Siswa Ditingkatkan lewat Perbaikan Sistem Pendidikan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, kemampuan peserta didik harus ditingkatkan secara maksimal untuk menjawab hasil asesmen nasional di sektor pendidikan oleh Kemendikbudristek.
"Hasil asesmen nasional ini harus segera ditindaklanjuti dengan langkah yang terukur dan sistematis sehingga kemampuan peserta didik bisa ditingkatkan secara maksimal," kata Lestari, Selasa (5/4).
Hasil asesmen nasional oleh Kemendikbudristek pada 2021 dirilis Mendikbudristek Nadiem Makarim pada Jumat (1/4).
Berdasarkan hasil asesmen yang diikuti lebih dari 6,5 juta peserta didik, terdapat isu kompetensi siswa di Indonesia dengan perbedaan capaian per jenjang. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA/sederajat.
Hasil asesmen nasional menyimpulkan bahwa 1 di antara 2 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum literasi dan 2 di antara 3 peserta didik belum mencapai kompetensi minimum numerasi.
Besarnya jumlah peserta didik yang belum mencapai target kompetensi, menurut Lestari, harus menjadi perhatian serius semua pihak.
"Peningkatan kemampuan siswa harus secepatnya didorong agar para pemangku kepentingan memetakan sejumlah penyebab mereka belum memiliki kompetensi yang diharapkan,'' ujarnya.
Rerie menilai, langkah koreksi yang mendasar terhadap sistem pendidikan nasional harus segera dilakukan agar bangsa kita tidak jauh tertinggal dari negara lain dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar kompetensi siswa ditingkatkan lewat Perbaikan sistem pendidikan nasional
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif